Penasaran dengan MorphOS

 MorphOS adalah system operasi modern open source untuk komputer dengan processor PowerPC seperti amiga dan machintosh. Beberapa bulan terakhir ini aku penasaran banget pengen mencobanya sampai-sampai sering-sering hunting atau sekadar browsing saja di tokopedia untuk melihat-lihat kiranya ada yang harganya miring dan masih layak pakai. Ternyata memang harganya miring-miring :D tapi tetap aja kayaknya untuk saat ini gak kan terbeli karena gak terbagi duitnya ke situ :D maklum ekonomi makin sulit tapi keinginan makin elit. Contoh mesin-mesin yang disupport seperti iMac G5 dan PowerMac G4 dan G5 masih bertebaran di tokopedia dengan harga hanya sejutaan, andai kalian tau dulu harga barunya :D.

Berhubung juga baru-baru ini sedang pakai OS yang baru yaitu ElementaryOS rasa penasaran ke MorphOS ini justru makin meningkat sehingga jelajah sana sini untuk mencoba menginstall QEMU, ya Emulator Komputer yang juga menjadi basis VirtualBox yang terkenal itu. Langsung aja install qemu-system-ppc dan jangan lupa juga AQEMU untuk antar muka grafisnya yang bisa digunakan untuk mengingat-ingat atau menngcopy argumentnya dari tombol Show Qemu Arguments

Menjalankannya sebenarnya lebih enak dari Terminal dengan perintah langsung 

qemu-system-ppc -machine pegasos2 -rtc base=localtime   -device ati-vga,guest_hwcursor=true,romfile=""   -cdrom morphos-3.18.iso -kernel boot.img -serial stdio -drive file=morphos.img -m 1024


dan setelah diinstall di virtual hardisknya cdromnya dihilangkan saja

qemu-system-ppc -machine pegasos2 -rtc base=localtime   -device ati-vga,guest_hwcursor=true,romfile=""  -kernel boot.img -serial stdio -drive file=morphos.img -m 1024

Supaya bisa dipermanenkan settingan resolusi Monitornya maka harus diinstall di hardisk/virtual hardisknya.

Jangan lupa file image dan isonya ditaro di 1 folder dimana perintahnya dijalankan supaya tidak perlu ngetik path panjang-panjang. Nah ini dia Screenshot dari MorphOS yang berjalan di atas QEMU di Linux ElementaryOS


Ctrl+Alt+G untuk masuk mousenya, Ctrl+Alt+F untuk fullscreen dan keluarnya.

O iya, file boot.img bisa dikeluarkan dari file isonya tinggal mount dan copy keluar. sedangkan .img untuk hardisknya bisa dibuat menggunakan AQEMU kalau malas pakai perintah teks.

Untuk kekurangannya jika dijalankan di QEMU ini yaitu internet dan suara belum ada perangkat virtual yang didukung tapi sudah bisa lah untuk mengobati rasa penasaran sehingga siapa tau suatu saat ada yang berbaik hati memberikan iMac atau PowerMac G5 dengan cum-cuma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengganti Mac Address eth0 di armbian

Mining verus coins on various devices

Install Desktop Environment di Armbian Server Aml s905x