Linux ElementaryOS 7 untuk daily driver

 1 Februari 2023 release linux ElementaryOS 7 dan seperti biasa langsung download walau entah kapan dicoba, dikarenakan masih menggunakan hellosystem berbasis FreeBSD 13 untuk daily driver. akhirnya ada yang nyumbangkan ssd 120Gb jadi tak perlu lagi mengganti OSnya cukup mengganti SSDnya dan instal OS yang baru ini walau hampir setengah bulan sudah didownload cuma bisa dicoba-coba live systemnya saja dari flashdisk :D.

Kir-kira awal  Juli 2023 diinstall dan mulai dipakai kadang-kadang.





Seperti biasa di awal menggunakan ElementaryOs pasti agak kebingungan karena yang pasti icon di desktop tidak ada, dan panel yang di atas juga bukan panel global menu melainkan hanya pemanis :D walau ada juga sih fungsinya dikit-dikit seperti untuk Start Menu, notifikasi, menu shutdown dan lain-lain. 

Yang membuat penasaran adalah ternyata dock yang dibawah itu menggunakan Plank yang sudah sangat familiar, langsung saja jalankan plank --preferences dari Terminal, benar saja bisa diganti-ganti themanya, langsung download donk thema favorit dari pling.com dan ekstrak di /usr/plank/themes dan jangan lupa chmod 755 folder dan isinya. jadi deh dock makin ciamik. dan boleh juga aktifkan beberapa dockletsnya seperti tombol show desktop yang sangat perlu dikarenakan window ElementaryOS gak ada tombol minimizenya :D.

Yang agak membedakan hanya fitur zoom icon biar seperti punya macOS tidak ada di plank ElementaryOS 7 ini. Sudah dicoba berbagai cara untuk mengaktifkannya gak mau juga ya udah nyerah :D.

Sudah install beberapa aplikasi yang biasa dipakai hanya saja Openshot-qt gak berhasil diinstall jadi sementara menggunakan versi AppImage biar langsung jalan seperti aplikasi portable di Windows.

Mau lebih nyaman browsing bisa install Brave tapi yang aneh Brave Browsernya kalau hardware accelerator aktif malah gak bisa test webgl tapi dinonaktifkan malah bisa.

Install OBS jga lancar tanpa kendala. Sedangkan untuk Office suitenya kali ini kita install SoftMaker Office atau yang dulu dikenal dengan nama FreeOffice. OnlyOffice sudah dicoba juga walau yang portable/Appimage tapi seperti kurang cocok karena tombol-tombol windownya jadi tidak sama dengan bawaan ElementaryOS :),


Untuk UI aku lebih suka memilih yang warna terang daripada yang gelap soalnya untuk beberapa palikasi yang gelap malah seperti tidak berfungsi :D terutama windownya :D

Seperti biasa mesin yang digunakan untuk menginstall ini adalah Dual Core AMD A10 Onboard Quad Core yang aslinya adalah Processor untuk laptop tapi dijadikan untuk PC Desktop. tapi lumayan ngebut kok.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengganti Mac Address eth0 di armbian

Mining verus coins on various devices

Install Desktop Environment di Armbian Server Aml s905x